TOMOHON—WaliKota Tomohon Jimmy Eman SE Ak membuka pertemuan Penyusunan Rencana Kerja Pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di AAB Guest House, Rabu (19/04), kemarin. Dimana dalam pertemuan tersebut Eman mengatakan, kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“IPM Kota Tomohon merupakan yang tertinggi di Sulut tahun 2016. Kesadaran pemerintah terhadap kesehatan masyarakat dengan adanya anggaran dari Kementerian Kesehatan bernama BOK dalam bentuk dana alokasi khusus non fisik, “katanya.
Lanjutnya, konkretnya BOK merupakan bentuk biaya yang diturunkan dari APBN merupakan upaya pemerintah pusat dalam membantu pemerintah daerah untuk mencapai target nasional di bidang kesehatan.
“Dana biaya bantuan operasional ini dalam pengelolaannya dibutuhkan perencanaan yang matang sehingga tepat sasaran. Selain itu dana ini akan di monitoring langsung berdasarkan prosedur yang digunakan.
Eman berharap BOK Tomohon menjadi terdepan sesuai dengan 12 poin standar yang telah dipaparkan Dinas Kesehatan Daerah.
“Selaku pemerintah berharap pertemuan penyusunan rencana berjalan dengan baik untuk mempertahankan Tomohon Kota Sehat, ”tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Tomohon Windhu Sugiarto SH MH yang juga tampil sebagai narasumber, kepala-kepala puskesmas di Kota Tomohon serta peserta dalam kegiatan ini. (yrl)
Komentar