
LOLAK– Wakil Bupati (Wabup) Bolmong Yanny Ronny Tuuk secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Hidup Ramah Lingkungan yang diprakarsai Gereja Masihi Injil di Kabupaten Bolaang Mongondow (GMIBM).
Kegiatan yang dihadiri Ketua Sinode GMIBM Pdt Christin Raintama Panguliman dilaksanakan di Gereja GMIBM Sion Manembo, Kecamatan Passi Timur.
Wabup Yanny dalam sambutannya mengungkapkan, sangat mendukung peran gereja dalam lingkungan.
“Pelatihan Hidup Ramah Lingkungan dari PGI sangat positif dalam rangka tindakan nyata gereja dalam lingkungan,” katanya.
Yanny berharap para peserta dapat memahami semua pelatihan dan menjadi guru untuk mengajarkan ilmu yang di dapat bagi seluruh jemaat.
Sementara itu, Pdt Riyadi Basuki sebagai Sc (Stering Komite Kemitraan) PKN-PGI menuturkan, fokus kegiatan ini adalah gereja memiliki konsen dalam pembangunan iklim ramah lingkungan.
“Aksi-aksi gereja semakin nyata yakni ibadah dalam tindakan, bukan sekedar beribadah saja tanpa melakukan tindakan,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini pihaknya melakukan pelatihan di seluruh gereja di Indonesia, nah saat ini fokus di Sulut khususnya di Bolmong.
“Tim yang ikut yakni Pdt Henriette Neuwen Hauise dari Belanda dan Ir Debby Momongan dari Manado,” katanya
Pdt Riyadi berharap dalam pelatihan hidup ramah lingkungan bagi peserta ialah mengajarkan mereka sampai bisa menfaatkan sampah jadi berharga.
“Misalnya pengelolaan sampah yang merusak lingkungan. Melalui pelatihan kami ingin membangun manusia lebih sehat dengan pangan organik,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, keterampilan advokasi dalam bidang ekologi akan diberikan. Bukan berarti gereja menjadi praktisi hukum, namun gereja sadar mengambil bagian dalam lingkungan dan mengawalnya.
“Kami prihatin terkait lingkungan tidak hanya di Sulut, tapi di luar daerah seperti tambang yang dikatakan ramah lingkungan tapi kenyataannya tak seperti itu,” pungkasnya.
Turut hadir peserta dari Papua, Lampung, Sultra, GPIB Jakarta, Sinode GMIBM dan Minahasa.
Ketua Sinode Pdt Kristine Raintama STh, Camat Passi Timur Djemi Moonik, Sangadi Manembo Helni Purukan. (yrl)
Komentar