
LOLAK–DPRD Bolmong laksanakan rapat Paripurna pembicaraan tingkat satu, penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolmong tahun anggaran 2019, Rabu (21/11), kemarin.
Rapat paripurna yang digelar di ruangan paripurna DPRD Bolmong ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Welty Komaling.
Dalam sambutannya, Welty mengatakan, pengajuan Ranperda Kabupaten Bolmong merupakan pedoman dalam pelaksanaan pemerintahan daerah untuk mewujudkan pelaksanaan urusan pemerintah dan menjadi wewenangan daerah, yang pelaksanaannya tidak lain dari dan atas pendapatan anggaran belanja daerah sebagaimana diatur dalam perundang undangan.
“Pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan APBD sebagai dasar pengelolaan keuangan daerah yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda),” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bolmong Yanni Ronny Tuuk STh, saat membacakan sambutan Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soperedjo Mokoagow menjelaskan bahwa rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Bolaang Mongondow tahun anggaran 2019 merupakan tindak lanjut dari nota kesepakatan bersama antara pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dengan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow tentang kebijakan umum anggaran serta prioritas dan plafon anggaran pendapatan dan belanja daerah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahun anggaran 2019
“Penyusunan Ranperda ini, merupakan implementasi dari program dan kegiatan dalam struktur APBD, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, dengan tetap berorientasi pada anggaran berbasis kinerja yang mengutamakan hasil dari program dan kegiatan yang akan dicapai, serta penggunaan anggaran secara kualitas dan kuantitas yang terukur, efektif, efisien dan ekonomis” jelas Yanni.
Lanjutnya dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan, maka telah ditetapkan tema pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun anggaran 2019 yaitu
“Peningkatan sarana prasarana layanan dasar dan infrastruktur perekonomian berskala pedesaan yang berorientasi pada potensi unggulan lokal,” tandasnya. (adve)
Komentar