LOLAK–DPRD Bolmong melalui Komisi Gabungan menyambangi Kantor DPRD Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (22/11) tadi.
Dimana Kunjungan Kerja (Kunker) tersebut bertujuan untuk mematangkan tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bakal diselenggarakan pada tahun 2019 mendatang, usai Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
“Ya, mengingat Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Boul sama-sama bakal menyelenggarakan Pilkades serentak 2019 mendatang, makanya kami saling memberikan masukan terkait tahapan Pilkades sampai pada pemilihan mendatang,” kata Anggota Komisi I DPRD Bolmong, Moh Syahrudin Mokoagow ketika dihubungi.
Dirinya menjelaskan, yang menjadi titik fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni ketika Calon Kepala Desa (Cakades) yang penting Warna Negara Indonesia (WNI) pasti akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Cara Pilkades.
“Nah, dalam titik fokus pembahasan tersebut muncul-lah beberapa point diantaranya, bagaimana cara kita menyeleksi Cakades apabila lewat dari Lima calon, karena pasti akan banyak kandidat yang bakal bertarung dalam Pilkades. Selain itu, bagaimana kita menyelesaikan sengketa dan semua yang terkait dalam Pilkades,” jelas Mat sapaan akrabnya.
Dia juga menambahkan, pada intinya kunker tersebut menjadi ajang tukar pikiran antara pihaknya bersama DPRD Kabupaten Buol untuk saling memberikan masukan terkait semua tahapan Pilkades sampai Pilkades, mengingat pelaksanaanya sudah dekat.
“Selain itu kami juga membahas, bahwa ketika dibuka, Cakades tidak harus berdomisili di kampung yang akan diselenggarakan Pilkades, tapi minimal ada syarat untuk menyeleksi itu. Jadi berupa dukungan KTP minimal 20 Persen dan syarat pendukung lainya. Dan harus ada lembaga yang akan menyelesaikan sengketa Pilkades,” tandasnya.
Turut hadir dalam Kunker tersebut, Moh Syahrudin Mokoagow, Yusra Alhabsyi, Robby Giroth, I Ketut Sukadi, Sutarsi Mokodompit, Vera Pandelaki, Ezra Panese, Teddy Tjong, Ramli Monggopa, Slamet Kohogian, Suyoto Paputungan. (yrl)
Komentar