BOLMUT- Sangadi Desa Talaga, Kecamatan Bolangitang Barat Talha Mokoulong, disinyalir utamakan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai dan BST (Bantuan Sosial Tunai) pada ODS (orang dekat sangadi), diantaranya perangkat desa dan BPD, sementara sebagian warga yang lebih layak belum terima penyaluran bantuan sosial itu. Hal ini terkuak dari salah satu warga Desa Talaga yang enggan menyebutkan namanya. Rabu (20/5)
dikatakannya penyaluran BLT dan BST oleh Sangadi pada Selasa (19/5) kemarin tidak tepat sasaran. “ Puluhan penerima bantuan sosial kemarin itu merupakan perangkat desa dan BPD. Kan mereka punya gaji tetap, sementara sebagian warga yang seharusnya diutamakan dalam penyaluran ini belum menerima bantuan tersebut, “ Ungkap lelaki yang kesehariannya sebagai petani itu.
Lanjutnya, diantara para penerima BLT dan BST oleh pemerintah desa, ada bebrapa orang yang bekerja di SKPD Pemkab Bolmut. Dangan adanya peristiwa ini, sebagian warga Desa Talaga sangat kecewa atas penyaluran bantuan oleh sangadi tersebut, yang lebih mengutamakan orang dekatnya ketimbang masyarakat miskin. “ BLT ini kan untuk warga miskin yang tidak mempunyai penghasilan tetap, apalagi dalam situasi pandemi sekarang ini, seharunya pemerintah Desa lebih dulu berikan bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu, Bukan ODS (orang dekat sangadi), ” Tutupnya.
Sangadi Desa Talaga, Talha Mokoalung saat di Konfirmasi oleh wartawan melalui via telepon celuler, Rabu (20/5) sekira Pukul 03.40 sore, membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, sebanyak 22 orang jajarannya dan BPD masuk dalam daftar penerima Bantuan tersebut. “Dari 22 orang itu di antaranya yang menerima ada Anggota BPD dan Aparat Desa,” singkatnya. (Ipul)
Komentar