BOLMUT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait upaya pemulihan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19.
Melalui Ketua DPRD Frangky Chandra menegaskan. Ada 8 poin instruksi Mendagri yang menjadi pedoman Pemda untuk dijalankan.
“Ada delapan poin di dalam instruksi Mendagri yang harus menjadi fokus perhatian dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata Frangky, Senin (28/9) kemarin.
Chendra menjelaskan, di antara poin yang disebutkan dalam instruksi tersebut adalah soal ketahanan pangan, perikanan dan kelautan, padat karya tunai, pariwisata, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Agar efektivitas pemulihan ini dapat berjalan baik, pemerintah daerah mestinya fokus ke sektor – sektor yang disebutkan itu,” ujarnya.
Dia menegaskan, seluruh item tersebut saling barkaitan. Muaranya adalah peningkatan daya beli.
“Berbicara ketahanan pangan, harus ada upaya pemerintah untuk tidak saja sekedar menjamin ketersediaan pangan, tetapi juga kestabilan,” ungkap Politisi PDI-P Bolmut ini.
Selanjutnya, agar daya beli masyarakat menguat, harus ada proyek – proyek padat karya tunai. Beri masyarakat pekerjaan, untuk mendapatkan penghasilan. Kemudian untuk penguatan ekonomi nelayan, harus diperhatikan sektor perikanan dan kelautan. Selain itu tentu saja, program BLT tetap harus ada sebagai stimulus jangka pendek.
Demikian juga sektor UMKM dan pariwisata. Harus kembali bergerak, meskipun situasi masa pandemi Covid-19 masih berlangsung. Dengan catatan tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.
Frangky menambahkan, khusus untuk sektor UKM, dia lebih menekankan kepada pelaku usaha super mikro. Seperti penjual sayur, pedagang asongan, dan semacamnya. Sebab, untuk pelaku UKM yang telah memiliki izin, datanya sudah masuk ke dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN)
“Jadi anggaran daerah masuknya di celah yang tidak ter-cover oleh pemerintah pusat,” Imbuh Chendra, sembari menyebutkan, Sektor usaha perorangan atau disebut super mikro tersebutlah, yang perlu di-back up dalam rangka mendorong daya beli dan daya saing masyarakat.
“Belum bisa dipastikan kapan pandemi Covid ini akan berakhir. Peran pemerintah saat ini yang terpenting adalah mendorong pergerakan ekonomi masyarakat. Penguatan daya beli, menjamin kestabilan pangan serta mendorong pergerakan ekonomi kembali berjalan,” tutupnya.
Diketahui, DPRD bersama Pemda Bolmut tengah membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara APBD tahun 2021. DPRD Bolmut menekankan, seluruh arah kebijakan anggaran harus berorientasi kepada pemulihan ekonomi. (Ipul)
Komentar