MINUT- Perayaan HUT ke-18 Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar upacara bendera yang dipimpin Bupati Joune Ganda dilapangan kantor Bupati serta Paripurna DPRD Minut di Convention Hall Sutanraja Hotel dipimpin langsung Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong, Saptu (20/11).
Di HUT Minut kali ini Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung sepakat mengangkat tema ‘Minut tangguh, di Era Pandemi COVID-19′ sebagai makna upaya pemulihan ekonomi, pemulihan kondisi kesehatan, serta pemulihan kondisi kehidupan lainnya, menuju Kabupaten Minahasa Utara hebat, untuk mewujudkan perubahan ke arah kemajuan dan sejahtera, berlandaskan iman dan gotong-royong.
“Perayaan di tahun ini, kita diperhadapkan dengan Pandemi Covid-19. Sebab itu, mari jadikan sebagai momentum introspeksi dalam pelaksanaan agenda pembangunan, terutama upaya pemulihan ekonomi dan penanganan kesehatan, pelayanan masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ujar Bupati Joune Ganda.
Bupati menambahkan, Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang adalah peluang dalam mengembangkan inovasi perekonomian dan peluang investasi, dan perkuat ketahanan pangan.
” pangan merupakan sektor yang harus dipertahankan dari tantangan dan diskripsi karena ketahanan pangan menjadi sebuah kedaruratan yang harus diantisipasi,” Pungkas Bupati saat memimpin upacara HUT Ke 18 Minut.
Usai upacara di lapangan Kantor Bupati Minut, perayaan dilanjutkan dengan Paripurna DPRD Minut yang digelar di Convention Hall Sutanraja Hotel dipimpin langsung Ketua DPRD Minut Denny Kolong, didampingi Wakil Ketua Daniel Rumumpe dan Olivia Mantiri.
Turut hadir Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, sejumlah kepala daerah, diantaranya Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Bupati Minsel Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang, Bupati Minahasa Royke Roring serta Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan usia 18 tahun adalah usia yang cukup dewasa, sehingga perlu dipikirkan lebih jauh bagaimana indeks pembangunan manusia di Minut, pertumbuhan ekonomi, pengurangan tingkat kemiskinan juga pengangguran.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa Minut memiliki peran yang luar biasa di 15 Kabupaten Kota Sulut salah satunya pembangunan pariwisata yang menjadi trigger dan vital untuk pertumbuhan ekonomi Sulut.
“Kita optimalkan belanja modal yang menyentuh masyarakat, kurangi biaya-biaya operasional yang yang bukan menyentuh masyarakat,” imbau Steven, seraya mengingatkan Pemprov Sulut dan Pemkab Minut untuk terus berkoordinasi.
Hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minut, sejumlah Anggota DPRD Sulut, DPRD Minut, Ikatan Pendiri Minahasa Utara (IPMU), pimpinan partai politik, tokoh ada dan tokoh masyarakat, juga para atlet berprestasi.
(Advetorial)
Komentar