MINUT- Bupati Joune Ganda terpilih aklamasi sebagai Ketua PSSI Sulut periode 2021-2025 dalam Konggres Luar Biasa (KLB) Assosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara Saptu (18/12/2021).
JG sapaan Bupati Minut itu di dukung 44 Voters yang terdiri dari Askab/Askot serta klub sepak bola Sulut.
Bupati Milenial ini berjanji akan memajukan dunia sepak bola di Tanah Bumi Nyiur Melambai. Bahkan sederet program kerja sudah dipersiapkan sesuai visi dan misi untuk mewujudkan Sulut Hebat di persepak bolaan nasional.
” Untuk menjalankan Program kerja kedepan tentunya tak lepas dari kontribusi dari setiap kabupaten/kota dan klub yang ada untuk mendapatkan tim yang solid, ” Ujar JG.
Dikatakannya lebih lanjut, untuk visi dan misi telah dirampung dalam lima pilar. Yakni, pilar organisasi, pilar kompetisi, pilar pembinaan dan pilar sinergitas.
” Seperti pada pilar organisasi saya akan membuka seluas-luasnya untuk kita berkomunikasi dengan baik. Karena tim yang solid tentunya dibangun komunikasi yang baik untuk tim sepak bola ” Pungkas JG sembari mengucapkan terimakasih kasih kepada seluruh voters askab/askot dan seluruh klub sepak bola.
Dalam konggres luar biasa yang dihadiri langsung Exco PSSI Dirk Soplanit juga memilih Hengki Kawalo sebagai Wakil Ketua Asprov PSSI Sulut serta Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Sulut periode 2021-2025, yaitu Ansye Taniowas, Lexi Mantiri, Marcel Tatuil , Hendra Pandenuwu , dan Tony Podomowa.
Lima Pilar Kunci Dalam Manajemen Pengelolaan Persepakbolaan Provinsi Sulawesi Utara:
PILAR ORGANISASI:Â Pemantapan dan Pembenahan Organisasi di tingkat Asosiasi Provinsi, Kota dan Kabupaten sesuai dengan Statuta PSSI Organisasi merupakan pondasi, rumah besar bagi sepakbola Sulut.
PILAR KOMPETISI: Berjalannya roda kompetisi khususnya sesuai program mandatori PSSI; Liga 3 , Soeratin U17, U15, U13; Turnamen-turnamen Kelompok Usia lainnya; Kompetisi yang tertata baik, terstruktur sesuai jenjang, serta waktu yang berkelanjutan, akan terasah bibit sepak bola Sulut.
PILAR PEMBINAAN: Pembinaan usia dini; Pengembangan pelatih; Pengembangan perangkat pertandingan; Pengembangan sepakbola wanita; Pengembangan stakeholder sepakbola lainnya; Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelatih melalui pelaksanaan kursus, workshop dan coacing clinic, dari lisensi D, lisensi C, serta dorongan ketingkat Nasional untuk lisensi B dan A. Sehingga diharapkan dari banyak lisensi tersebut dan berkualitasnya pelatih berlisensi di Sulut, akan tercipta pemain-pemain berkualitas di Sulut, begitu juga dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya; Peningkatan lisensi perangkat pertandingan melalui kursus dan refreshment yang kontinyu; Pelatih berkualitas akan menciptakan pemain berkualitas; Perangkat pertandingan berkualitas akan menjadikan kompetisi berkualitas.
PILAR SINERGITAS DENGAN PEMERINTAH: Program Sepakbola di Sulut harus bersenergi, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, KONI Daerah sampai TNI & Kepolisian; Peningkatan Jumlah dan Kualitas Lapangan pastinya harus sinergi dengan Pemerintah; Perizinan Pertandingan pastinya membutuhkan koordinasi baik dengan Pihak Kepolisian. Semua harus tersinergi dengan baik, saling dukung menuju kesuksesan. Jika hal itu tertata baik, sepakbola Sulut akan berkualitas juga.
PILAR APRESIASI: Kita akan jaga dan Apresiasi Lolosnya Sulut pada PON XX Papua 2021 dan tingkatkan Prestasi ini, untuk menjaga trend Sulut; Memberikan Apresiasi kepada Tim Sepak Bola Yang berprestasi, tetapi akan memberikan fokus terhadap PON XXI di Aceh – Sumut 2024 yang akan datang, serta bisa meraih prestasi terbaik, bahkan memperoleh medali.
(David)
Komentar