MINUT- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) optimalkan layanan administrasi dengan melakukan program “Jemput Bola” di 3 Kecamatan dan 39 Desa serta daerah kepulauan.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam kepengurusan dokumen, seperti pembuatan Kartu Tanda Pengenal (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Akte kelahiran dan lain-lain tanpa harus datangi kantor Disdukcapil.
Inovasi dan terobosan yang dilakukan Disdukcapil di bawah Pimpinan Kepala Dinas Dudy Fatah SH menuai apresiasi dari LSM GMBI Sulut.
” Ini patut diapresiasi, kami GMBI yang merupakan lembaga Swadaya masyarakat bangga dengan program Jemput Bola yang dilakukan Disdukcapil, ” Ujar Howard Hendrik Marius, Ketua GMBI Wilter Sulut kepada suarakawanua.com, kamis (14/4/2022).
Lanjut Howard, program jemput bola ini dapat mempermudah masyarakat lebih khusus masyarakat yang ada di kepulauan tanpa harus datang jauh-jauh dalam mengurus segala bentuk administrasi di Disdukcapil.
” Tak hanya mempermudah masyarakat akan tetapi program Disdukcapil ini meringankan beban mereka ditengah pandemi. Tak harus mengeluarkan biaya transportasi untuk datang mengurus administrasi kependudukan, ‘ Ungkap Howard.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dudy Fatah SH menuturkan bahwa program ” Jemput Bola” (Jempol) Ini akan gencar dilakukan tahun 2022 ini. Dimana pihaknya akan terus bergerak turun untuk menjangkau masyarakat yang ada di desa dan masyarakay yang berada di Kepulauan.
“ Program Jempol ini dapat menjakau masyarakat yang belum ada KTP, Akta Kelahiran dan lain-lain sehingga bisa terbantu, ” Jelas Fatah.
Lanjutnya, kegiatan pelayanan Jempol ini guna untuk menunjang visi dan misi Bupati Minut Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Minut Kevin W Lotulung untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat Kabupaten Minahasa Utara.
(David)
Komentar