
SEMENTARA itu, walaupun tidak bisa menghilangkan unsur pidana dalam dugaan kasus ini, tapi itikad baik rezim Unima sekarang ini untuk mencetak almamater dari 4.000 ditambah menjadi 6.000 layak diapresiasi.
Hanya saja, janji penambahan percetakan almamater yang diungkapkan beberapa bulan lalu belum sepenuhnya terbukti hingga kini. Pembantu Rektor IV Unima Rony Tuna ketika dikonfirmasi mengatakan, almamater tambahan sudah ada dan tinggal disalurkan. “Ya, sudah ada tinggal dibagikan kepada yang berhak sesuai prosedur,” ujarnya, Kamis (23/11/2017) kemarin.
BERITA TERKAIT:
- (1) Pulihkan NAMA BAIK Unima, TANGKAP Oknum PENCOLENG Almamater!
- (3) Almamater Mahasiswa Angkatan 2016-2017 Jangan Jadi TUMBAL
- (4) TUNA: Silahkan TANGKAP Siapa yang SALAH
Almamater tambahan yang dicetak tahun 2017 ini sebanyak 2.000 jas. Makanya, ia akui, belum semua langsung akan kebagian. Sebab, Tuna sebelumnya mengatakan, ada sekitar 5.600 mahasiswa yang diduga tidak mendapatkan almamater. Pada tahun 2017 sendiri, akan dicetak 4.000 almamater. Tetapi menurutnya, ditambah menjadi 6.000 agar boleh menutupi sebagian dari 5.600 yang berhak atas itu.
“Ya. Tapi belum semua (dapat almamater) karena tambahan baru 2.000 untuk tahun ini. Disiasati dengan itikad baik serta kerja nyata tanpa menggerogoti pos anggaran lain,”tukasnya.(rl)
Komentar