MANADO – Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia. Dari Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, rupanya salah satu partai besar di Sulut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah mengantongi nama-nama yang mendaftar sebagai calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada tahun 2018 mendatang.
Bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kelurahan Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Senin (20/11) siang tadi, Imelda Novita Rewah (INR) didampingi suami tercinta bersama simpatisan dan PAC PDIP Minahasa, mendaftarkan diri dalam pendaftaran pencalonan Wakil Bupati Minahasa dalam Pilkada 2018.
Diterima dan di hadapan tim penjaringan PDIP dibawah pimpinan Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar, Novita, sapaan akrab anggota DPRD Minahasa ini mengungkapkan, dirinya maju sebagai bakal cawabup merupakan keterpanggilan untuk membangun Minahasa yang lebih baik.
“Untuk maju sebagai calon wakil bupati Minahasa, bukan hanya karena keinganan saya atau semata-mata karena ambisi pribadi, melainkan keterpanggilan untuk membangun Minahasa serta keinginan dari pendukung, yang mau tidak mau harus berjuang. Kalaupun nantinya saya tidak bisa terakomodir dalam pencalonan Wabup Minahasa, dengan sepenuh hati saya mendukung calon yang terpilih, tak sampai disitu saja, sampai ke pemilihan legislatif atau pemilihan Gubernur dan bahkan sampai ke pemilihan Presiden RI, akan saya dukung pilihan PDI-P,” tegas INR.
Lanjut dikatakan anggota dewan cantik ini,
terkait konsekuensi yang harus diterima sebagai kader partai lain, sudah dipikirkan matang-matang dan siap menerima apapun yang akan terjadi ke depannya.
“Segala konsekuensi saya siap terima, karena inilah dinamika politik dan setiap langkah yang saya ambil sudah dipikirkan matang-matang,” tukas srikandi lawongan ini dengan penuh keyakinan.
Sementara, Franky Wongkar selaku Sekretaris DPD PDIP Sulut yang juga Wabup Minsel mengaku bangga dan mengapresiasi INR yang mau mendaftarkan diri di PDIP untuk Pilbup Minahasa.
“Kami mengucapkan terima kasih karena berkeinginan untuk maju bersama PDIP di Minahasa dan apresiasi serta penghormatan mau datang ke rumah kebangsaan. Namun setiap bakal calon harus melewati proses termasuk pendaftaran, penjaringan, penyaringan, survey dan ada keputusan dari DPP,” pungkasnya. (Vil)
Komentar