Rahayu H. Akili
FKM Universitas Sam Ratulangi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, Bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. PHBS mencakup juga kebersihan lingkungan, yang bisa mencegah berbagai penyakit menular seperti demam berdarah, tipes, diare, kolera, TBC, dsb.
Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan program yang bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunkasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS.
Masa sekolah dasar adalah masa keemasan untuk rnenanamkannilainilaiPHBS dan berpotensi sebagai agen of change untuk mempromosikan PHBSbaik di lingkungansekolah, keluarga maupun masyarakat sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas nantinya. Pentingnya mengedukasi masyarakat khususnya usia sekolah agar berperilaku sehat, membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya untuk hidup sehat melalui upaya preventif dan promotif.
Tim pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unsrat melakukan kegiatan penyuluhan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan mempraktekan Cuci tangan pakai sabun (CTPS) di 2 Sekolah Dasar Negeri 1 Kawangkoan Kabupaten Minahasa, dan SD Inpres Sinuian Kabupaten Minahasa, yang menjadi mitra tempat dilaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unsrat (LPM) yang dilakukan oleh Tim pelaksana PKM yang diketuai oleh Rahayu H. Akili, SKM, MKes yang terdiri 2 anggota Maureen I. Punuh, SKM, Msi dan dr. Angela Fitriani Clementine Kalesaran, MSc, MHSC. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan cara melakukan penyuluhan PHBS dan mempraktekan CTPS.
Penyuluhan PHBS dan praktek CTPS dilakukan pada 86 sekolah dasar, yang ada di dua sekolah yang terdiri dari 43 anak kelas IV dan V dari SDN I Kawangkoan. 43 anak siswa kelas IV dan V dari SD Inpres Sinuian. Untuk menilai pengetahuan, sikap dan tindakan para siswa diberikan kuesioner tentang PHBS. Dari hasil kuesioner di dapatkan bahwa pengetahuan siswa SDN I Kawangkoan sebesar 67,4%, sikap 62.8%, tindakan 67,4%. Pengetahuan siswa SD Inpres Sinuian sebesar 76,7%, sikap 95,3%, tindakan 62,8%.
Perilaku hidup bersih dan Sehat yang masih rendah dapat berakibat pada kualitas lingkungan sekolah yang rendah dan masih tingginya angka penyakit yang menyerang anak usia sekolah. Harapan dari kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) dapat menambah pengetahuan, sikap dan tindakan siswa serta dapat mempraktekan tentang CTPS untuk bisa terhindar dari penyakit berbasis lingkungan terutama diare dan stunting.
Komentar